KEGIATAN BELAJAR 3
E-COMMERCE
A.
PENGERTIAN E-COMMERCE
Definisi E-Commerce:
1.
Menurut Laudon &
Laudon
(1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara
elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer
sebagai perantara transaksi bisnis.
E-Commerce atau
yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan
pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data
Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan
Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di
Internet shopping,
Stock online dan surat obligasi,
download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya,
serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang 2002).
2.
Menurut David Baum (1999, pp. 36-34) diterjemahkan
oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce yaitu merupakan satu set dinamis teknologi,
aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan
komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan,
dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
3. Menurut
Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:
a. Dari perspektif komunikasi,
E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan
komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
b. Dari
perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang
menuju otomatisasi dari transaksi bisnis
dan aliran kerja.
c. Dari perspektif layanan, E-Commerce
merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan
manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan
kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
d. Dari perspektif online,
E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun
informasi melalui internet dan sarana online lainnya.
Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia
sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana
yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru
yang kian memudahkan penggunaannya kini adalah e-commerce. Secara umum,
e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala
bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan
media elektronik. Media elektronik yang popular digunakan saat ini adalah
internet. Perkembangan teknologi di masa mendatang, memberikan kemungkinan yang
terbuka untuk penggunaan media lain selain internet.
Di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan
/ perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network)
yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet. E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis
yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan suatu komunitas melalui transaksi
elektronik serta perdagangan barang, layanan dan informasi yang dilakukan
secara elektronik.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu
dengan perusahaan lainnya, antara perusahaan dengan pelanggan (pelanggan), atau
antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan publik.
Sistem E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam tiga
tipe aplikasi, yaitu :
1.
Electronic Markets
(EMs), yaitu
sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk
melakukan atau menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli
dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs
adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan
fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi
tentang harga dan produk yang ditawarkan.
Keuntungan fasilitas EMs:
Bagi pelanggan terlihat lebih nyata dan
efisien dalam hal waktu.
Bagi penjual, ia dapat mendistribusikan
informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih
cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.
2.
Elektronic Data Interchange
(EDI), adalah
sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi regular yang
berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial.
Secara formal, menurut International Data Exchange Association (IDEA) EDI
didefinisikan sebagai: “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah
disepakati, yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer lain
dengan menggunakan media elektronik”.
EDI sangat luas penggunaaanya, yaitu:
a.
Biasanya digunakan oleh kelompok retail
besar, ketika melakukan transaksi bisnis dengan para supplier mereka.
b.
Memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga memiliki keuntungan
bagi perusahaan:
1)
Organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung
dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain,
2)
Tanpa memerlukan hardcopy atau faktur.
3)
Terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam
penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Keuntungan
menggunakan EDI bagi pelanggan adalah:
1)
Waktu pemesanan yang singkat.
2)
Mengurangi biaya.
3)
Mengurangi kesalahan.
Keuntungan bagi penjual:
1)
Adanya respon dan pengiriman faktur yang cepat dan akurat.
2)
Pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
- Internet Commerce, adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi
dan komunikasi untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan komersial ini,
seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat
dilakukan di internet, antara lain pemesanan/pembelian barang dimana
barang akan dikirimkan melalui pos atau sarana lain setelah uang
ditransfer ke rekening penjual.
Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran
penjualan terbukti memberikan keuntungan,
antara lain :
a.
Untuk beberapa produk tertentu
lebih sesuai ditawarkan melalui internet.
b.
Harga lebih murah mengingat
membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan
membuka outlet retail di berbagai tempat.
c.
Internet merupakan media
promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih
murah.
d.
Pembelian melalui internet
selalu akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.
Electronic Commerce (e-commerce) secara umum
merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan
erat dengan konsumen (consumer), manufactur, internet service provider (ISP)
dan pedagang perantara (intermediate) dengan menggunakan media elektronik. Dalam hal ini media
elektronik utamanya dengan menggunakan internet.
Penerapan e-commerce, telah menciptakan suatu komunitas tersendiri yang
dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik
(Electronic Business Community). Komunitas ini memanfaatkan cyberspace
sebagai tempat bertemu, berkomunikasi dan berkoordinasi secara intensif dengan
memanfaatkan media dan infrastruktur telekomunikasi serta teknologi informasi
dalam menjalankan kegiatannya seharai-hari. Seperti halnya pada masyarakat
tradisional, pertemuan antara berbagai pihak dengan beragam kepentingan secara
natural telah membentuk sebuah pasar tersendiri tempat bertemunya permintaan
(demand) dan penawaran (supply). Dengan perkembangan teknologi e-commerce, maka
transaksi tadi dapat dengan mudah dilakukan, sekalipun kedua pihak yang
bertransaksi berada pada sisi geografis yang berbeda. Banyak orang
mengasumsikan, bahwa e-commerce dan e-bisnis adalah sama.
Istilah e-commerce dan e-bisnis terdengar hampir sama, tapi secara
teknis sebenarnya keduanya berbeda.
E-commerce memiliki pengertian yang lebih sempit dibandingkan e-bisnis,
dimana e-commerce adalah sub
perangkat atau bagian dari e-bisnis. E-bisnis
memiliki makna yang lebih luas dan menunjuk kepada penggunaan teknologi untuk menjalankan bisnis yang memberikan hasil
atau dampak besar kepada bisnis secara keseluruhan. Istilah e-bisnis mengcover semua area bisnis.
E-bisnis terjadi ketika
perusahaan atau individu berkomunikasi dengan para klien atau nasabah secara
e-mail, pemasaran dilakukan
melalui internet, menjual produk atau jasa melalui internet untuk promosi
produk dan jasa, dan sebagainya.
Sedangkan E-commerce
mengacu kepada penggunaan internet untuk belanja on line, seperti belanja
produk atau jasa melalui internet.
Sampel lainnya adalah ketika individu atau perusahaan membayar
sejumlah uang melalui internet. Di era e-bisnis, berbagai aktivitas, mulai dari sekedar pembicaraan
tekstual sampai dengan transaksi bisnis telah dilakukan melintasi batas demi
batas dan zona waktu/saat yang hamper bersamaan. Dalam situasi seperti ini, peluang untuk berbagai
kesempatan menjalin relasi bisnis, persahabatan ataupun lainnya terbuka lebar. Di Indonesia,
internet belum terlalu popular digunakan menjadi media interaktif bisnis, bukan hanya karena minimnya penetrasi infrastruktur internet
ke lapisan masyarakat, tetapi juga masih banyak pelaku usaha yang belum
memahami bagaimana mengkomunikasikan bisnis melalui jaringan teknologi mutakhir ini.
B.
KONSEP E-COMMERCE
1.
Automation. Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep ‘enterprise
resource planning’).
2.
Streamlining/Integration. Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil
yang efisien dan efektif (konsep ‘just in time’).
3.
Publishing. Kemudahan berkomunikasi dan
berpromosi untuk produk dan jasa yang diperdagangkan (konsep ‘electronic
cataloging’).
4.
Interaction. Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan
human eror (konsep ‘electronic data interchange’).
5.
Transaction. Kesepakatan dua pelaku untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi
lain sebagai fungsi pembayar (konsep ‘electronic payment’).
C.
PERKEMBANGAN E-COMMERCE DI INDONESIA
Di dalam perkembangan e-commerce di Indonesia,
memiliki tantangan-tantangan, diantaranya yaitu:
1.
Kultur, yaitu
dari segi budaya konsumen di Indonesia saat ini:
a.
Masih belum
terbiasa berbelanja dengan katalog.
b.
Sebagian
besar konsumen masih merasa harus melihat produk secara fisik, atau
memegang/meraba barang yang akan dijual/dibeli.
c.
Masih senang
menawar harga yang dijual.
2.
Kepercayaan,
antara lain:
a.
Kepercayaan
antara penjual dan pembeli masih tipis.
b.
Kepercayaan
kepada pembayaran elektronik masih kurang.
c.
Penggunaan
masih terbatas dari golongan keonsumen tertentu.
D.
RUANG LINGKUP E-COMMERCE
1.
Business To
Business (B to B).
Yaitu
merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi
secara elektronik antar perusahaan yang dilakukan secara rutin dan dalam
kapasitas produk yang besar.
Karakteristiknya sbb:
a.
Pertukaran informasi
yang dilakukan antar pebisnis tersebut atas dasar kebutuhan dan kepercayaan.
b.
Pertukaran
informasi yang dilakukan dengan format yang sudah disepakati dan service sistem
yang digunakan antar kedua pebisnis juga menggunakan standard yang sama.
c.
Salah satu
pelaku bisnis tidak harus menunggu rekan bisnisnya untuk mengirimkan datanya.
d.
Sarana yang
digunakan EDI (electronic data interchange).
e.
Model yang
umum digunakan adalah peer-to-peer, dengan model ini antar pelaku bisnis lebih
mudah untuk mendistribusikan informasi yang dimilikinya.
2.
Business to
Consumer (B to C).
Merupakan sistem komunikasi dan transaksi bisnis
antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat
tertentu
Karakteristik:
a.
Informasi disebarkan
secara umum.
b.
Pelayanan
yang diberikan bersifat umum sehingga banyak digunakan oleh banyak orang.
c.
Pelayanan
yang diberikan berdasarkan permintaan.
d.
Konsumen
melakukan permintaan, maka pelaku usaha harus cepat dan siap merespon
permintaan konsumen tersebut.
e.
Pendekatan
yang dilakukan adalah Client Server, dimana konsumen berada pada sisi client
dengan menggunakan web browser untuk mengaksesnya, dan pelaku usaha berada pada
sisi server.
3.
Consumer to
Consumer (C to C).
Merupakan sistem komunikasi dan transaksi bisnis
antar konsusmen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu.
Karakteristik C2C:
a.
Pada lingkup
konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi yang dilakukan hanya
antar konsumen saja, seperti lelang barang.
b.
Internet dijadikan
sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk, harga, kualitas dan
pelayanannya.
c.
Konsumen juga
membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk, sehingga jika ada
ketidakpuasan pada suatu produk maka akan segera tersebar luas melalui
komunitas tersebut.
E.
KARAKTERISTIK E-COMMERCE
Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat
khusus, yaitu :
1.
Transaksi tanpa batas : Sebelum era internet, batas-batas geografi seringkali menjadi
penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international, sehingga
hanya perusahaan atau individu yang bermodal besar saja yang dapat memasarkan
produknya ke luar negeri. Dewasa ini, dengan internet pengusaha kecil dan
menengah dapat memasarkan produknya secara internasional, cukup dengan membuat
situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa dibatas
waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses
situs tersebut serta melakukan transaksi secara on line.
2.
Transaksi anonim: Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak
harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari
pembeli sepanjang pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia layanan sistem
pembayaran yang ditentukan, pada umumnya dengan kartu kredit.
3.
Produk Digital dan Non
Digital : Produk-produk digital seperti software
computer, musik dan produk lain yang bersifat digital, dapat dipasarkan melalui
internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek
yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan lainnya.
4.
Produk barang tak
berwujud; Banyak perusahaan yang bergerak di bidang
e-commerce menawarkan barang tak berwujud (intangible) seperti data, software
dan ide-ide yang dijual melalui internet. Implementasi e-commerce
pada dunia industri, semakin lama semakin luas tidak hanya memberikan kemudahan
dalam bisnis, tetapi juga mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis
dan global. Perkembangan teknologi tidak hanya mendukung kelancaran dan
keberlangsungan suatu aktivitas bisnis, namun juga menciptakan industri baru
dalam komunikasi bisnis.
Hampir semua calon konsumen di Indonesia masih memiliki keragu-raguaan (skeptis) untuk melakukan
transaksi di jaringan toko maya ini, yang antara lain disebabkan oleh :
a. Masalah Kepercayaan; Mayoritas konsumen di
Indonesia masih belum mempercayai kebenaran sistem penjualan on line, karena
takut tertipu disamping tidak melihat langsung produk yang ditawarkan.
b. Masalah Pembayaran; mayoritas konsumen
meragukan keamanan cara pembayaran yang dilakukannya melalui internet.
c. Masalah Info produk; Keraguan ini timbul,
karena calon konsumen tidak bisa melihat langsung barang yang dijual, sehingga
selain tidak yakin dengan kualitas produk yang ditawarkan juga meragukan
kebenarannya.
d. Mayoritas konsumen di Indonesia masih merasa
lebih aman serta nyaman dalam bertransaksi yang dilakukan dengan cara interaksi
dua arah secara langsung.
Bisnis di dalam era globalisasi akan diselenggarakan dalam dukungan
penuh suatu kerja tim yang memiliki kemampuan untuk memadukan:
1.
Keuletan bernegosiasi dengan
wawasan (vision)
2.
Kesabaran dan keuletan hati
(tenacity)
3.
Fleksibilitas dengan fokus.
Bisnis dalam era globalisasi dilakukan dengan
melintasi jarak, keanekaragaman lingkungan dan waktu secara cepat dan mudah.
Untuk dapat bersaing dan berhasil dalam lingkungan global yang dinamis,
haruslah dibekali dengan kesungguhan, kemampuan dan inovasi serta selalu siap
dan waspada dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang cepat.
Di era globalisasi ini, dunia bisnis menghadapi
lingkungan persaingan yang cenderung semakin turbulen (bergolak/rumit). Peran
komunikasi bisnis menjadi semakin sangat penting, yaitu kemampuan membaca,
menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan, disamping
kemampuan menyampaikan gagasan, baik lisan maupun tertulis secara sistematik. Di era
globalisasi, keterampilan lintas budaya menjadi tuntutan dan persyaratan,
berupa kemampuan berinteraksi dengan berbagai ragam budaya, gaya manajemen/bisnis
bangsa lain, maupun kerjasama tim, baik intern maupun dalam suatu aliansi
strategis dengan mitra bisnis.
Manfaat Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Manfaat
dari digunakannya E-Commerce ini adalah dapat menekan biaya barang dan
jasa, serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut
kecepatan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik
sesuai dengan harganya. Order cycle sebuah bisnis yang tadinya memakan
waktu 30 hari, waktunya bisa dipercepat yakni bisa 5 hari saja. Proses yang
cepat tentunya akan menigkatkan pendapatan.
Berbelanja
atau melakukan transaksi perdagangan melalui internet sangat berbeda dengan
berbelanja atau melakukan transaksi perdagangan di dunia nyata. Dengan E-Commerce
memungkinkan kita bertransaksi dengan cepat dan biaya yang murah tanpa
melalui proses yang berbelit-belit, di mana pihak pembeli (buyer) cukup
mengakses internet ke website perusahaan yang mengiklankan produknya di internet, yang
kemudian pihak pembeli (buyer) cukup mempelajari term of condition (ketentuan-ketentuan
yang diisyaratkan) pihak penjual.
F.
MEKANISME E-COMMERCE
Transaksi elektronik antara e-merchant (pihak yang
menawarkan barang atau jasa melalui internet) dengan e-costumer (pihak yang
membeli barang atau jasa melalui internet) yang terjadi di dunia maya atau
internet pada umumnya berlangsung secara papeerless transaction, sedangkan
dokumen yang digunakan dalam ransaksi tersebut bukanlah paperdocument,
melainkan dokumen elektronik (digital document).
Kontrak online dalam e-commerce menurut Santiago
Cavanillas dan A. Martines Nadal, seperti yang dikutip oleh Arsyad Sanusi
memiliki banyak tipe dan variasi yaitu:
·
Kontrak
melalui chatting dan video conference.
·
Kontrak
melalui e-mail.
·
Kontrak
melalui web atau situs.
Chatting dan Video Conference adalah alat
komunikasi yang disediakan oleh
internet, yang biasa digunakan untuk dialog interaktif secara langsung. Dengan
chatting seseorang dapat berkomunikasi secara langsubg dengan orang lain persis
seperti telepon, hanya saja komunikasi lewat chatting ini adalah tulisan atau
pernyataan yang terbaca pada komputer masing-masing.
Sesuai
dengan namanya, video conference adalah alat untuk berbicara dengan beberapa
pihak dengan melihat gambar dan mendengar suara secara langsung pihak yang
dihubungi dengan alat ini. Dengan demikian melakukan kontrak dengan menggunakan
jasa chatting dan video conference ini dapat dilakukan secara langsung antara
beberapa pihak dengan menggunakan komputer atau monitor televisi. Kontrak
melalui e-mail adalah salah satu kontrak on line yang sangat populer, karena
pengguna e-mail saat ini sangat banyakk dan mendunia dengan biaya yang sangat
murah dan waktu yang efisien. Untuk memperoleh alamat e-mail dapat dilakukan
dengan cara mendaftarkan diri kepada penyedia layanan e-mail gratis atau dengan
mendaftarkan diri sebagai subscriber pada server atau ISP tertentu. Kontrak
e-mail dapat berupa penawaran yang dikirimkan kepada seseorang atau kepada
banyak orang yang tergabung dalam sebuah mailing list, serta penerimaan dan
pemberitahuan penerimaan yang seluruhnya dikirimkan melalui e-mail.
Kontrak
melalui web dapatdilakukan dengan cara situs web seorang supplier (baik yang
berlokasi di server supplier maupun diletakkan pada server pihak ke tiga) memiliki
deskripsi produk atau jasa dari satu seri h alaman yang bersifat self
construction yaitu dapat digunakan untuk membuat kontrak sendiri, yang
memungkinkan pengunjung web untuk memesan produk atau jasa. Para konsumen harus
menyediakan informasi personal dan harus menyertakan nomor kartu kredit.
Selanjutnya mekanismenya adalah sbb:
- Produk
on line berupa software, pembeli dijinkan untuk men download.
- Produk
yang berwujud fisik, pengiriman barang dilakukan sampai di rumah konsumen.
- Pembelian
jasa, supplier menyediakan untuk melayani konsumen sesuai dengan waktu dan
tempat yang telah ditentukan dalam perjanjian.
G.
FAKTOR KUNCI SUKSES DALAM E-COMMERCE
Perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya
mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang
handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi
bisnis yag baik, jaringan infra struktur dan keamanan, desain situs web yang
bagus termasuk:
1.
Menyediakan
harga kompetitif
2.
Menyediakan
jasa pembelian yang tanggap, cepat dan ramah.
3.
Menyediakan
informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4.
Menyediakan
perhatian khusus seperti usulan pembelian.
5.
Menyediakan
banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
6.
Menyediakan
rasa komunitasi seperti diskusi, masukan dari pelanggan.
7.
Mempermudah
kegiatan perdagangan.
Keuntungan e-commerce:
1.
Revenue
stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan.
2.
Meningkatkan
pangsa pasar.
3.
Menurunkan
biaya operasional.
4.
Melebarkan
jangkauan.
5.
Memperpendek
waktu produksi.
6.
Meningkatkan
mata rantai pendapatan.
Kekurangan e-commece:
1.
Kehilangan
segi finansial secara langsung karena kecurangan.
2.
Pencurian
informasi rahasia yang berharga.
3.
Kehilangan
kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan.
4.
Penggunaan
akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak.
5.
Kehilangan
kepercayaan dari konsumen.
6.
Kerugian-kerugian
yang tidak terduga.
Beberapa aplikasi umum yang
berhubungan dengan e-commerce adalah:
- E-mail dan messaging.
- Content Management
Systems.
- Dokumen, spreadsheet,
database.
- Akunting dan sistem
keuangan.
- Informasi pengiriman
dan pemesanan,
- Pelaporan informasi
dan klien dan enterprise.
- Sistem pembayaran
domestik dan internasional.
- News group.
- On-line shopping.
- Conferencing.
- Online Banking.
Perusahaan y ang terkenal dalam bidang ini antara
lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa
dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com.
H.
PROSES PENGIRIMAN BARANG
I.
Tiki, JNE
Jasa kurir dalam negeri dan intra
kota
Divisi ekspres JNE melayani kiriman paket dan dokumen
peka waktu tujuan dalamnegeri melalui lebih dari 1500 titik layanan ekskllusif
dari penjemputan hingga pengantaran yang tersebar di seluruh indonesia.
Memanfaatkan transportasi tercepat yang tersedia melayani beragam jenis layanan
sesuai kebutuhan pelanggan, dengan http://www.jne.co.id
dengan jenis sbb:
- Diplomat, JNE menyediakan petugas khusus yang selalu siap mengantarkan sendiri
dengan menggunakan transportasi tercepat, mulai dari penjemputan di lokasi
pengiriman hingga serah terima di lokasi penerima.
- Layanan Super Speed, menggunakan transportasi udara atau darat langsung ke tujuan, dan harus
berangkat segera diluar jadwal rutin dan rute tetap JNE. Target waktu
penyampaian kiriman dengan layanan SS adalah dalam kurun waktu 24 jam
sejak saat penjemput di tempat pengiriman.
- YES, Yakin Esok Sampai merupakan pengiriman untuk mengantisipasi
kebutuhan dengan target pengantaran di tujuan pada keesokan harinya dengan
menawarkan layanan premium pengantaran dalam waktu satu hari, dan sebagai
tanggungjawab atas kualitas layanan ini
JNE memberikan jaminan uang kembali (biaya kirim) apabila kiriman
tidak terantar pada keesokan harinya.
- Layanan Reguler, menawarkan layanan pengantaran cepat, aman
dan handal sampai ke pelosok Indonesia.
- OKE, Ongkos Kirim Ekonomis, layanan dengan harga ekonomis ini
memanfaatkan transportasi carga udara dan angkutan darat, menghubungkan
kota-kota besar, ibu kota propinsi sampai kabupaten.
1.
Jasa Kurir Dalam Kota:
- BADAK (Berangkat Dalam Kiloan).
Untuk kiriman dalam jumlah banyak yang ditujukan
pasa kota-kota besar, JNE menawarkan layanan BADAK, yaitu sebuah pola layanan
bagi satu pengiriman dengan tujuan kota-kota besar di Indonesia. Hanya dengan
minimum jumlah kiriman dokumen tertentu per kota, maka konsumen sudah dapat
memanfaatkan layanan dengan harga yang sangat kompetitif ini. Selain itu, JNE
menawarkanfasilitas layanan tambahan, seperti insertion atau labelling. Dengan
dilengkapi sistem pelaporan tanda terima harian, JNE dapat membuktikan bahwa seluruh
kiriman BADAK termonitor dengan baik, sejak saat dikirim sampai di tujuan.
- PELIKAN (Pengiriman Lintas Kawasan).
Bagi
masyarakat perkotaan, urusan pengiriman dokumen dari suatu sudut kota ke
sudut kota lainnya adalah urusan kecil yang terkadang bisa jadi sangat
mengganggu ketika kondisi cuaca dankemacetan jalan masih tidak mudah diduga.
JNE menawarkan amplop pra bayar PELIKAN.
Amplop berukuran A4 yang mampu menampung dokumen hingga berat 1 kg disiapkan
disetiap konter JNE di kota-kota besar. Waktu pengantaran PELIKAN adalah pada
hari kerja yang sama, selama kiriman tersebut sudah diterima di pusat sortir
JNE di kota yang bersangkutan sebelum batas waktu yang ditentukan (cut-of
time).
2.
Jasa Kurir ke Luar Negeri
Bekerjasama denganperusahaan pengiriman ekspress
internasional terkemuka dan berpengalaman di industri pengiriman telah membuka
jalur layanan JNE. Divisi Ekspress ke luar negeri ke tingkat yang terbaik saat
ini. Keunggulan jaringan internasional ini mampu memberikan layanan yang handal
dan profesional bagi pelanggan JNE yang ada di seluruh Indonesia. Membuka
peluang pertumbuhan ekonomi daerah ke pasar internasional, JNE mengoptimalkan
layanan kiriman ke luar negeri dengan ketepatan waktu dan pemanfaatan teknologi
informasi yang dapat memberikan kemudahan pelanggan dalam mengetahui status
kiriman melalui website JNE.
II. Pos Indonesia
Pengiriman
Barang Hemat Dengan Jaringan Terluas dan Standard Internasional.
Gunakan Paket
Pos untuk mengirimkan barang-barang berharga anda kemanapun tujuannya sesuai keinginan anda.
Paket pos adalah layanan hemat untuk pengiriman barang berharga dalam cakupan
nasional maupun internasional.
Jenis layanan paket pos:
- Paket Pos Standard, adalah layanan hemat untuk pengiriman
barang dalam negeri.
- Paket Pos Luar Negeri, adalah layanan pengiriman barang ke luar
negeri.
- Paket Pos Kilat Khusus, adalah layanan prioritas pengiriman barang
untuk kota untuk kota tujuan tertentu di Indonesia. Garansi waktu tempuh
kiriman dan ganti rugi jika terjadi keterlambatan.
- Paket Pos Perlakuan Khusus, adalah layanan pengirimaan barang dengan
fitur yang disesuaikan dengan permintaan pelanggan. Layanan pengiriman
barang dengan perlakuan khusus tersebut dapat disesuaikan dengan
permintaan pelanggan seperti permintaan: Berita Terima, Reporting, track and Trace, Pick Up
Service,Inserting dan Pra
Posting.
III.
FedEx
Beberapa standard pelayanan yang didukung oleh
FedEx yaitu:
- FedEx Wordwide Services
Melayani kebutuhan pelayanan yang
didukung oleh FedEx dan sesuai dengan kebutuhan tentang jasa pengiriman.
- FedEx Asia One
Melayani perusahaan anda di wilayah
Asia atau Pasifik, FedEx didukung oleh jaringan distribusi yang dapat
memberikan keuntungan dengan didukung oleh pusat perdagangan dan perekonomian
dunia yang beropeerasi di area regional seperti Asia ataupun Pasifik.
- FedEx Euro One
Melayani jaringan yang terhubung ke
ratusan kota-kota di benua Eropa untuk pengiriman secara cepat, aman dan
dipercaya.
J.
SISTEM PEMBAYARAN
Menurut pakar internet Onno Purba, metode
pembayaran di internet memiliki 5 mekanisme yaitu:
1. Transaksi model ATM, yang menyangkut hanya
institusi finansial dan pemegang account yang akan melakukan pengambilan atau
mendeposit uangnya dari account masing-masing.
2. Pembayaran dua pihak tanpa perantara, transaksi
dilakukan langsung antara dua pihak tanpa perantara dengan menggunakan uang
nasionalnya.
3. Pembayaran dengan perantaraan pihak ke tiga,
umumnya proses pembayaran yang menyangkut debit, kredit maupun check, masuk
dalam kategori ini.
4. Micro payment, dalam bahasa sederhananya adalah
pembayaran untuk uang recehan yang kecil. Mekanisme micropayment ini penting
dikembangkan karena sangat diperlukan pembayaran receh yang kecil tanpa
overhead transaksi yang tinggi.
5. Anonymous digital cash, uang elektronik yang di
enkripsi, didahului oleh David Chaum dengan Digicash-nya (http://www.digicash.com). Uang elektronik
menjamin privacy dari user cash tetap terjamin sama seperti uang kertas maupun
coin yang kita kenal.
Beberapa cara pembayaran yang umum
dilakukan di Indonesia.
- Cash on Delivery
Artinya pembayaran akan dilakukan pada saat barang
diterima. Cara ini adalah cara yang paling aman untuk dilakukan kedua belah
pihak. Namun demikian cara ini biasanya hanya bisa dilakukan untuk pengiriman
pesanan jarak dekat. Untuk pengiriman antar kota memerlukan solusi lain, dan
yang paling sering digunakan di Indonesia adalah transfer bank.
- Transfer Bank
Cara ini merupakan pembayaran yang paling umum
digunakan di Indonesia, karena cukup dengan mencantumkan nomor rekening bank di
website agar pembeli memiliki referensi saat akan melakukan pengiriman.
Kekurangan dari cara transfer bank ini adalah kurangnya jaminan keamanan bagi
pembeli, karena mereka biasanya harus melakukan transfer terlebih dahulu
sebelum menerima barang. Hal ini tentu saja berdampak pada penjualan yang akan
dilakukan. Salah satu solusinya adalah penggunaan rekening bersama.
- Rekening Bersama
Artinya adalah bahwa seseorang atau suatu
organisasi yang menyediakan jasa perantara solusi pembayaran. Pada umumnya solusi
ini melibatkan tiga pihak, yaitu pembeli, penjual dan pemilik rekening bersama.
Pembeli akan melakukan transfer bukan pada penjual tetapi pada pemilik rekening
bersama. Setelah uang diterima, penjual akan mengirimkan barang pada pembeli.
Selanjutnya pemilik rekening bersama akan mengirimkan uang pada penjual saat
pembeli sudah melakukan konfirmasi bahwa barang sudah diterima. Dengan cara ini
resiko pembeli dapat dikurangi, selain juga untuk meningkatkan kepercayaan.
Contoh penyediaan layanan ini adalah rekeningbersama.com.
silahkaan ketik kata kunci rekening bersama di Google untuk mendapatkan daftar
website yang menyediakan layanan rekening bersama. Namun demikian jika ingin
melakukan transaksi pembayaran dari luar negeri, maka memerlukan solusi laian, salah
satunya adalah Paypal.
- Paypal
Paypal ini merupakan metode pembayaran yang sangat
populer di luar negeri. Fungsinya mirip dengan rekening bersama yang melibatkan
tiga pihak yaitu pembeli, penjual dan paypal dengan tambahan bahwa semuanya
sudah dilakukan secara otomatis. Namun terlebih dahulu harus membuka rekening
Paypal untuk bisa menerima pembayaran dari pemilik paypal lain.
Kelebihannya adalah bisa membuat solusi pembayaran
terintegrasi dengan website penjual. Sebagai contoh, website dapat secara otomatis
melakukan aktivitas akun membership saat seorang calon pelanggan melakukan
pembayaran yang mirip dengan paypal di Indonesia, seperti IPAYMU. Kelebihan
lain dari paypal adalah pada saat menggunakan solusi pembayaran dari paypal
juga bisa langsung menerima pembayaran
kartu kredit.
- Kartu Kredit / Credit Card
Cara pembayaran ini merupakan metode pembayaran
utama di luar negeri, namun perli dipertimbangkan karena penggunaannya sudah
mulai meningkat di Indonesia. Paypal dapat digunakan untuk menerima pembayaran
kartu kredit tanpa harus menjadi merchant kartu kredit. Paypal dan Kartu Kredit
merupakan metode pembayaran yang mensyaratkan pembeli untuk memiliki rekening
Paypal maupun memiliki Kartu Kredit. Bagi calon pembeli di luar negeri yang
tidak memiliki kedua akun tersebut, maka bisa menggunakan Western Unioin
sebagai solusi pembayaran.
- Western Union
Cara ini merupakan solusi pembayaran langsung
tanpa harus memiliki rekening. Kita bisa menerimaa pembayaran dari luar negeri
dengan Western Union. Untuk menerima pembayaran melalui Western Union, cukup
memberikan informasi mengenai nama dan alamat tempat tinggal pada pembeli,
gunakan nama dan alamat yang sesuai dengan kartu identitas, karena akan diminta
menunjukkan kartu identitas saat menerim pembayaran melalui Western Union.