KEGIATAN BELAJAR 2
KONSEP PEMASARAN ONLINE
A. PENGERTIAN PEMASARAN DENGAN INTERNET
Menurut Kotler (2001, p256) pemasaran online adalah pemasaran yang dilakukan melalui sistem komputer online interaktif yang menghubungkan konsumen dan penjual secara elektronik. Jasa online komersial adalah jasa yang menawarkan jasa informasi dan pemasaran online kepada pelanggan yang membayar iuran bulanan.
Pemasaran internet atau
pemasaran berbasis internet bisa diartikan sebagai penggunaan internet dan
teknologi digital yang berhubungan untuk mencapai tujuan pemasaran dan mendukung
konsep pemasaran modern. Teknologi ini termasuk media internet dan media
digital lain seperti cable dan satelit bersamaan dengan hardware dan software
yang memungkinkan pengoperasian dan penggunaannya. (Chaffey, 2000).
Sifat dari lingkungan pemasaran yang dimungkinkan oleh internet
memungkinkan scope dan kebiasaan kegiatan pemasaran menjadi lebih fleksibel.
Sebagai contoh dengan adanya internet sebagai alat komunikasi, batasan fisik
menjadi kurang penting dalam pelaksanaan transaksi daripada bentuk tradisional
pertukaran marketing.
Pemasaran
online adalah salah satu cara yang gunakan oleh lembaga bisnis
perseorangan, UKM, atupun Perusahaan dalam rangka memasarkan produk yang
dihasilkan, untuk kemudian bisa dikenal oleh masyarakat luas pengguna internet.
Tidak hanya dikenalkan melalui media internet, tetapi lebih
kepada penjualan yang nyata. Sehingga dibutuhkan sebuah media website yang bisa
tertarget dan tersegmen. Sebuah website yang memberikan informasi tentang apa
apa saja yang berkaitan dengan produk yang sedang di pasarkan. Pada zaman yang
serba online, maka paradigma pemasaran melalui media online harus benar benar
di ketahui oleh para pelaku usaha, diterapkan cara tersebut untuk menaikkan
omzet penjualan. Sebagai pelaku usaha pemilik produk, untuk melakukan hal
tersebut memang memerlukan pikiran dan waktu khusus. Sehingga pelaku usaha,
dapat melakukan cara dengan menambah tim atau karyawan yang menangani bidang
pemasaran produk melalui media online.
Pada saat ini pemasaran online melalui media website tidak
hanya dimiliki oleh pemilik usaha, tetapi juga banyak dijalankan bagi mereka
yang ingin mendapatkan pundi pundi rupiah dengan cara ikut menjualkan produk
orang lain. Tentu saja dengan cara ini pelaku pemasaran online sebelumnya sudah
melakukan negoisasi dengan pemilik produk. Mereka pada umumnya bernegoisasi
perihal harga, dan sistem pembayaran. Sebagai pemilik produk, tentu saja dengan
munculnya tenaga tenaga freelance yang ikut memasarkan produk yang dihasilkan,
mereka pun senang. Sama sama untungnya. Keuntungan pemilik produk, tidak
perlu membayar tenaga pemasaran, dan tentu saja, penjualan produk bertambah.
Demikian juga dengan tenaga sebagai pemasar online.
Salah satu pemasaran melalui media online yang paling
menonjol ketimbang dengan cara lain seperti melalui market place, jejaring
sosial, viral dan lain lainnya adalah dengan melalui sebuah blog, website
ataupun toko online. Tetapi bukan berarti cara cara selain dengan sebuah
website ataupun toko online adalah tidak tepat.
Alat alat media online
yang di gunakan perihal pemasaran melalui media blog, website ataupun toko
online.
B.
PEMASARAN LANGSUNG DAN
ONLINE
1.
PEMASARAN LANGSUNG
Adalah merupakan
komunikasi langsung dengan pelanggan individu yang dibidik secara seksama baik
untuk memperoleh tanggapan segera maupun membina hubungan pelanggan yang
berlangsung lama.
Karakteristik pemasaran langsung yaitu:
a. Merupakan komunikasi langsung
dengan pelanggan individu yang dibidik secara seksama baik untuk memperoleh tanggapan segera maupun
membina hubungan pelanggan yang berlangsung lama.
b. Model bisnis yang langsung ke
pelanggan ( direct-to-customers bussines model ).
c. Harga wajar untuk kenerja
tinggi.
d. Kustomisasi (Sebuah program yang digunakan untuk menghasilkan data penyebaran
berdasarkan informasi yang terkandung dalam dokumen)
e. Layanan dan dukungan.
f. Nilai yang unggul bagi pemegang
saham.
Manfaat-manfaat
Pemasaran Langsung:
Manfaat bagi pembeli :
a.
Nyaman.
b.
Akses dan pilihan produk yang lebih besar.
c.
Interaktif dan segera.
d.
Memberi akses ke banyak informasi.
Manfaat bagi penjual :
a.
Merupakan alat yang ampuh untuk pembentukan hubungan dengan konsumen.
b.
Dapat ditentukan waktunya agar menjangkau calon pelanggan pada saat yang
paling tepat.
c.
Menekan biaya dan meningkatkan kecepatan dan efisiensi.
d.
Fleksible.
e.
Medium Global.
Basis Data
Pelanggan ( Customer database )
Merupakan kumpulan yang
terorganisasi atas data yang menyeluruh tentang pelanggan / calon pelanggan
individu, yang meliputi data geografis, demografis, psikografis dan perilaku.
Pemasaran berdasarkan
Basis Data ( database marketing ) adalah proses membangun, memelihara dan menggunakan
basis data pelanggan dan basis data lain (produk, pemasok ) dengan tujuan melakukan
kontak dan transaksi dengan pelanggan.
Perusahaan-perusahaan mengunakan Basis data dalam 4
cara :
a.
Mengidentifikasikan calon pelanggan.
b.
Memutuskan pelanggan mana yang akan menerima tawaran khusus.
c.
Memperdalam kesetiaan pelanggan.
d.
Mengaktifkan kembali pembelian pelanggan.
Bentuk-bentuk
Pemasaran Langsung
1. Pemasaran tatap muka.
2. Pemasaran jarak jauh.
3. Pemasaran melalui surat
langsung ( faks, e-mail, voice-mail )
4. Pemasaran melalui katalog
( merupakan Pemasaran Langsung) melalui katalog cetak, video, elektronik yang
dikirim kepada pelangan pilihan; disediakan dipresentasikan secara online.
5. Pemasaran melalui Televisi
yang menghasilkan tanggapan langsung ( direct response television marketing ).
6.
Pemasangan iklan tanggapan langsung ( direct response advertising )
7. Saluran belanja dari rumah
( home shopping channel ).
2.
PEMASARAN ONLINE
Pemasaran Online dilakukan
melalui system komputer online interaktif, yang meng hubungkan pembeli dan
penjual secara elektronik.
Ada (dua ) jenis saluran
pemasaran online :
a. Layanan Online
Komersial, Internet layanan yang menawarkan informasi dan layanan pemasaran
online kepada pelanggan yang membayar biaya bulanan, seperti America online,
Compuserve dan Prodigy.
b. Internet, Web
global jaringan komputer yang luas dan berkembang pesat yang tidak mempunyai manajemen dan kepemilikan sentral.
Pertumbuhan
Pemasaran online
Perdagangan elektronik ( E-Commerce
) adalah istilah umum untuk proses pembelian dan penjualan yang didukung
oleh sarana elektronik.
3.
KONSUMEN ONLINE
Konsumen online adalah
penguna internet. Cara melakukan pemasaran online dengan :
a. Menciptakan kehadiran online elektronik. Cara
ini bisa dilakukan dengan dua cara yaitu
1) Membeli ruang dilayanan
online komersial.
2) Membentuk situs internet
sendiri misalnya dengan Situs Internet Perusahaan ( corporate Web Site ), Situs Internet Pemasaran
( marketing Web Site)
a.
Menempatkan Iklan Online, merupakan
iklan yang muncul ketika para pelanggan menjelajahi
layanan online / situs internet yang mempunyai
papan iklan, jendela timbul tengelam, ticker, roadblock.
c. Berpartisipasi dalam forum, kelompok berita
dan masyarakat internet.
d. Mengunakan E-mail dan Webcasting, Yang
dimaksud dengan webcasting adalah pen- download-an
secara otomatis informasi-informasi yang diminati yang sudah dikostumisasi ke
PC si penerima yang membuat saluran yang menarik mampu mengirimkan pemasangan
iklan internet / informasi lain.
Peluang dan
Tantangan Pemasaran Online
Peluang Pemasaran online
adalah menjadi model bisnis yang penuh dan lengkap dengan beberapa perusahaan.
Tantangan pemasaran online :
1. Keterpaparan dan pembelian konsumen yang
terbatas.
2. Demografis dan psikografis pengusaha menjadi
menyimpang.
3. Kekacauan dan kesemrawutan.
4. Keamanan.
5. Kepedulian etis.
Pemasaran
Langsung Terpadu ( integrated direct marketing ).
Merupakan kampanye pemasaran langsung yang
mengunakan sarana dan tahap ganda untuk memperbaiki tingkat tanggapan dan laba.
Kebijakan Publik dan Isu Etis dalam Pemasaran
Langsung: Gangguan, ketidakjujuran, penipuan dan kecurangan, Penyerangan
Privasi
B.
ASPEK/FUNGSI PEMASARAN ONLINE
Pemasaran atau marketing
memiliki arti yang jelas bagi sebuah
organisasi berorientasi keuntungan. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan
kebutuhan (demand) didalam pasar (market) agar terciptalah proses pertukaran
barang dan jasa antara perusahaan dan pelanggan (transaksi). Ditinjau
dari konsep pemasaran online, kita dapat meninjau beberapa hal yaitu:
Aspek atau Fungsi
Marketing:
1. Buying à meyakinkan bahwa cukup tersedia
jumlah produk yang ditawarkan agar ketika ingin dibeli mereka pasti
mendapatkannya
2. Selling
à menggunakan berbagai
media semacam iklan , radio, televisi , maupun mulut ke mulut (personal selling) untuk mempromosikan produk
3. Transporting à memindahkan produk ke tempat - tempat yang mudah diakses oleh pelanggan
4. Storing
à menyimpan produk
yang ada dengan baik sehingga tidak
terjadi kerusakan
5. Standardization
and Grading à menjaga agar keseluruhan produk selalu sesuai dengan
kualitas yang dijanjikan ( ukuran , berat ,
warna , dll )
6. Financing à memberikan kemudahan
pembayaran
7. Risk
Taking à meyakinkan kepada calon
pembeli akan kecilnya resiko yang dapat
menghambat kegiatan jual beli.
8.
Information Gathering à mengumpulkan informasi
pelanggan maupun pesaing agar
perusahaan dapat selalu memperbaiki strategi marketing.
- Buying :
Pelanggan dapat
berasal dari berbagai lapisan masyarakat dan dari berbagai lokasi di dunia yang
melakukan pemesann atau pembelian produk melalui website perusahaan. Pembeli
dapat berupa individu maupun perantara yang terkadang membutuhkan barang yang tidak seragam (custom product).
- Selling:
Sarana promosi
di internet adalah melalui website dengan keterbatasan desain dan
karakteristiknya. Tidak seluruh pelanggan yang
potensial telah mengenal internet
sehingga harus ditemukan cara promosi lain
- Transporting:
Semua orang
yang terkoneksi ke internet merupakan calon pembeli yang potensial, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil .
Perpindahan
produk lintas negara kerap berkaitan dengan penambahan pajak import maupun pajak-pajak lainnya yang harus ditanggung oleh pembeli.
- Storing:
Perusahaan
harus memiliki jaringan penyimpanan barang yang
luas jangkauannya di seluruh dunia. Untuk produk-produk yang dapat didigitalisasikan, topologi jaringan
& lokasi server akan sangat berpengaruh agar proses pembelian ( terutama aktivitas
download) dapat dilakukan dengan mudah
dan cepat .
- Standardization and Grading:
Melalui
website pelanggan terkadang dapat
memilih sendiri karakteristik produk yang
diinginkan. Kualitas dinilai dari keseluruhan proses pembelian yang dimulai dari pemesanan hingga distribusi
produk.
- Financing:
Pembeli harus
dapat melakukan pembayaran melalui metode yang mudah seperti menggunakan transfer
tunai maupun cek pribadi. Tidak menutup kemungkinan pula jika pembeli menginginkan mekanisme
pembayaran melalui kredit , atau menggunakan payment gateway
lainnya
- Risk Taking:
Pembeli hanya
berhadapan dengan website sebagai
medium yang merepresentasikan penjual, sehingga dimata mereka resiko terjadinya
penipuan dinilai cukup tinggi. Memberikan nomor kartu kredit melalui internet juga hal yang
riskan, pengamanan pembayaran
harus menjadi perhatian.
- Information Gathering:
Karena tidak
bertatap muka, maka sangat sulit bagi
perusahaan untuk dapat mengerti perilaku pelanggan. Interaksi melalui
internet biasanya lebih tidak
formal dibandingkan dengan cara
konvensional sehingga terkadang sangat mudah bagi pelanggan untuk memberikan
informasi palsu atau salah.
Market Intelligence:
Adalah suatu set prosedur
dan sumber-sumber yang digunakan oleh para manajer perusahaan untuk mendapatkan
informasi mengenai perkembangan yang terjadi dalam lingkungan di mana mereka bekerja
(Mochtar dan Arditi, 2001). Sistem yang digunakan oleh manajer untuk
mendapatkan informasi setiap harinya tentang perkembangan berkelanjutan dari
pasar. Informasi tsb dapat berupa informasi pasar, seperti perubahan cara
membeli kliennya, perubahan kebutuhan jasa / produknya, dan lain-lain.
Tujuan market intelligence adalah untuk membantu
membuat keputusan dalam area pemasaran , misal memutuskan besarnya harga atau
diskon.
Konsep Market Intelligence dapat berjalan secara
direct ataupun dengan bantuan intermediaries ( pihak ketiga ) dengan dukungan
ketersediaan produk dan informasi. Internet memungkinkan adanya hubungan antara
perusahaan dengan pelanggannya karena konsep lingkungan pasar terbuka.
Alat bantu Market Intelligence: dalam suatu website, email, cookies, komunitas ,
mailing list, dan newsgroup
marketer dapat mempelajari keseluruhan
data dan
informasi yang mengalir antara
perusahaan dengan pelanggannya sehingga dapat dibangun sebuah strategi
marketing yang jitu
C.
PRINSIP PEMASARAN ONLINE
Sebagaimana bisnis offline, bisnis online perlu juga memperhatikan
cara-cara memasarkanya melalui
internet. Baik sebagai pemilik bisnis ataupun pemilik bisnis turunan ( affiliate
program, referral program, maupun program-program MLM).
Jika kita menjalankan bisnis turunan (mlm misalnya), maka yang kita perhatikan adalah link turunan yang kita punya (sebagai contoh dalam hal ini adalah : http://bniprimadana.com/?sp=heru08 ), yang mana akan membawa orang-orang ke website turunan (website duplikasi) kita, nah sekarang tinggal bagaimana caranya membawa para pengunjung /orang lain agar menengok situs turunan/duplikasi kita itu, syukur kalau mau bergabung melaluinya dan lebih bagus lagi adalah mau aktif.
Jika kita menjalankan bisnis turunan (mlm misalnya), maka yang kita perhatikan adalah link turunan yang kita punya (sebagai contoh dalam hal ini adalah : http://bniprimadana.com/?sp=heru08 ), yang mana akan membawa orang-orang ke website turunan (website duplikasi) kita, nah sekarang tinggal bagaimana caranya membawa para pengunjung /orang lain agar menengok situs turunan/duplikasi kita itu, syukur kalau mau bergabung melaluinya dan lebih bagus lagi adalah mau aktif.
Secara garis besar ada 2 cara utama dalam memasarkan link
turunan/duplikasi, yaitu :
langsung tak langsung
langsung tak langsung
1.
Secara langsung adalah : memberikan
link turunan/duplikasi tesebut ke orang lain, agar di klik/dikunjungi dan
dibaca. Atau juga dengan menuliskannya secara langsung ke browser (semacam
internet explorer, mozilla, firefox, safari, netscape, dll) atau ke mesin
pencari (semacam google, yahoo, atau MSN, dll), masalahnya adalah link (URL) tsb
mempunyai karakter yang terlalu panjang. Cara pertama ini bisa dilakukan
melalui email atau forum2, yaitu sebagai signature, serta lewat link
exchange.
2. Sedangkan cara kedua atau cara tidak langsung,
a. Dengan
melalui cloaking atau redirect, yaitu menggunakan alamat website ditumpuk dg
alamat website sebenarnya (link duplikasi). Bisa dilihat contohnya di http://cjb.net/
b. Dengan
menggunakan blog atau situs lain dalam memasarkannya. Bisa berupa tulisan atau
banner gambar (gif atau jpeg), yg manapun dari keduanya adalah baik.
Menurut Amor (2002, p176) untuk
strategi pemasaran dengan internet harus mengikuti aturan-aturan sebagai
berikut:
- Brands (Merek): Web adalah merek terpenting perusahaan
- Change (Perubahan): Waspada bahwa aturan dalam web selalu berubah.
- Conciseness (Keringkasan) : Pertahankan halaman yang singkat dan sebarkan informasi
- Content (Isi): Isi adalah raja, jangan buat bosan pelanggan. Content is king; don't bore your customers.
- Dynamic sites (Situs Dinamis): Ciptakan situs yang dinamis yang menggunakan teknologi baru untuk mengadaptasi informasi berbasis profil pengguna
- Finances (keuangan): Coba pasar baru dengan skema pengiklanan dengan harga murah
- Free give aways (Barang gratis): Ciptakan penawaran barang gratis untuk pelanggan setia
- Global village (Desa global): Berpikir secara global tetapi mengikuti keinginan lokal
- Live events (Pertunjukan langsung): Pertunjukan langsung menambah wawasan pelanggan
- Niche markets (Pasar khusus/relung) : Internet mencakup pasar khusus dan pasar umum
- Promotion (Promosi): Promosikan situs dimana saja
- Syndication (Sindikasi): Buatlah merek tambahan untuk servis dan produk
- Technologi (Teknologi): Gunakan teknologi internet untuk memaksimalkan sasaran pemasaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar