Rabu, 26 Maret 2014

Pemasaran online 4



KEGIATAN BELAJAR 4
KUNCI SUKSES PEMASARAN ONLINE

Kesuksesan berbisnis online terletak pada cara penjual menciptakan pasar yang potensial bagi bisnisnya. Pasar tersebut memang mungkin sudah terbentuk jauh sebelum penjual mulai berbisnis. Namun pada kebanyakan kasus, penjual sendirilah yang perlu berinisiatif untuk “menciptakan” pasar. Teknik apa yang dipakai penjual untuk merekonstruksi pasarnya ini menentukan keberhasilan sebuah pemasaran online.
Hal tersebut disampaikan oleh CEO Bukalapak Achmad Zaky dalam kuliah umum di Universitas Prasetiya Mulya, Selasa (28/5) lalu. Lebih lanjut, Zaky memaparkan tujuh faktor penentu kuat-lemahnya sebuah pemasaran online.
1.      NetworkEffect
Network Effect – Mulai dengan skala lokal untuk mencapai dampak global
Efek jaringan, dikenal dengan istilah network effect, perlu dimunculkan dalam fase awal sebuah pemasaran online. Penjual perlu menjalin koneksi dalam ruang lingkup yang kecil pada awalnya, namun berdampak besar di kemudian hari. Fokus utama saat menciptakan efek jaringan ini bukan terletak pada besar-kecilnya ruang lingkup, melainkan pada kuat-lemahnya dampak dari koneksi yang tercipta tersebut.
Zaky mengambil contoh sebuah acara musik yang disponsori oleh bank tertentu. Secara sekilas, pagelaran musik sama sekali tidak terkait dengan dunia perbankan. Namun pada kenyataannya, popularitas sebuah pagelaran musik berbanding lurus dengan positioning bank yang mensponsorinya di mata konsumen. Melalui acara musik, bank tersebut mencoba membangun efek jaringan di kalangan masyarakat. Semakin banyak orang yang menonton acara tersebut, semakin banyak pula orang yang “terbujuk” untuk menggunakan layanan bank terkait.
2.      Search Engine Optimization (SEO)
Menurut Zaky, pemasaran online ibarat sebuah jalan raya. Penjual online harus membangun “toko”nya di tempat yang strategis dan mudah “terlihat” oleh orang banyak. Meningkatkan rating website dalam search engine adalah salah satu strategi membuat orang banyak “melihat” toko online milik penjual.
SEO – Naikkan rating toko online di mesin pencarian
3.      Content Marketing Strategy
Strategi berbisnis melalui konten di website atau toko online merupakan alternatif mencapai kesuksesan bisnis online. Menurut Zaky, konten adalah sesuatu yang sifatnya free alias dapat diciptakan tanpa biaya sepeserpun. Menulis konten yang menarik di website atau blog dapat menaikkan kunjungan. Para pengunjung inilah yang nantinya akan diarahkan menjadi para pembeli potensial.
Sebagai contoh, sebuah e-commerce produk fesyen membuat konten video dan diunggah di media sosial YouTube. Melalui YouTube, pengunjung diarahkan ke e-commerce produk fesyen tersebut lewat pencantuman link di YouTube. Semua orang yang awalnya hanya berniat menonton video di YouTube kemudian “digiring” mengunjungi website, yang pastinya akan meningkatkan trafik e-commerce produk fesyen tersebut. Yang menarik, strategi content marketing bisa dijalankan dengan biaya yang relatif murah, bahkan sama sekali gratis.
Content Marketing – Contoh strategi konten di Hijup.com
4.      Integrated Digital Marketing (IDM)
Integrated Digital Marketing – Ciptakan efek bola salju
IDM terkait erat dengan apa yang disebut sebagai efek bola salju. Dikenal luas dengan sebutan The Snowball Effect, efek bola salju adalah teknik memulai sesuatu yang kecil secara konsisten. Meskipun awalnya kecil, hal tersebut lama-kelamaan akan menjadi besar karena dirintis secara berkala. Bahkan pada akhirnya, sesuatu awalnya kecil akan terakumulasi dan menjadi sesuatu yang besar dengan dampak yang inevitable.
IDM pun semacam efek bola salju tersebut. Rencana pemasaran mungkin saja dimulai dari sesuatu yang kecil. Namun tiap langkah kecil yang diambil harus memiliki tujuan jangka panjang. Zaky menjelaskan, strategi yang diterapkan hari ini harus berdampak di masa depan. Hindari melakukan aktivitas pemasaran yang tidak nyambung dengan tujuan akhir, atau yang akan menjadi sia-sia di kemudian hari. Satu langkah dalam pemasaran harus terintegrasi dengan langkah-langkah berikutnya.
5.      Conversion
Konversi merujuk pada teknik memetakan kunjungan sebuah website atau toko online. Penjual harus mampu menganalisis komposisi kunjungan: berapa banyak pengunjung website, berapa persen pengunjung yang meng-klik tombol pembelian, dan berapa persen orang yang benar-benar membeli. Mengetahui komposisi kunjungan membantu penjual dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat di toko onlinenya, misalnya dengan mendesain ulang tampilan website untuk menaikkan penjualan. Dalam beberapa kasus, tampilan toko online berdampak besar pada penjualan.
Conversion – Analisis komposisi kunjungan di toko online
6.      Platform Understanding
Platform atau wadah ibarat sebuah tempat berkumpul. Tempat berkumpul dalam bisnis online meliputi media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram, dan Pinterest. Penjual perlu melihat popularitas platform yang sedang merebak di kalangan masyarakat. Jika mengibaratkan tren sebuah platform sebagai ombak, penjual harus tahu bagaimana caranya mengikuti arus dengan berada di atas ombak tersebut. Artinya, penjual perlu fleksibel dan jeli melihat tren sehingga bisa menjadi first mover dalam platform. Berbisnislah lewat platform yang sedang merebak tersebut agar dapat mengikuti “arus” tren di masyarakat.
Platform Understanding – Kenali dan ikuti tren di kalangan masyarakat
7.      Micro Target
Micro Target – Buat pemetaan target pasar
Dalam bisnis, baik itu secara offline maupun online, penjual tidak mungkin bisa menyenangkan semua pihak di waktu yang bersamaan. Maka dari itu, penjual perlu menetapkan target pasar dalam satu waktu tertentu. Tentukanlah target pasar secara spesifik, kemudian petakan pasar. Buatlah target pemasaran secara berkala berdasarkan peta tersebut. Penjual harus “menaklukkan” sebuah kalangan di satu waktu, kemudian berpindah ke kalangan berbeda di waktu lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar